Pengertian hypnosis
Hypnosis adalah suatu keadaan dimana dalam diri seseorang
itu secara kondisinya tubuhnya yang diberlakukan sutua hal tindakan yang
berperan dalam imajinasi yang aktif untuk dilakukannya melalui proses pemberian
sugesti kepada pihak yang diberikan suatu hypnosis tersebut. Hypnosis biasanya
diberikan melalui sugesti-sugesti yang melibatkan suatu imajinasi yang mampu
mengendalikan pikiran orang lain untuk terbuka pemikirannya atau menjadi kosong
dan seolah-olah itu terjadi hypnosis. Pada awalnya hypnosis itu dilakukan untuk
memberikan suatu secara subjek yang penggunaannya sebagai bentuk hiburan.
Hypnosis adalah terkait dengan pengenalan sebuah prosedur
selama subjek yang dilakukannya itu mengalami sutu pengalaman imanjinasi. Dan sugesti
yang luas menggunakan imanjinas pada diri seseorang dan mungkin mengandung
peincian lebih lanjut pada saat hypnosis tersebut terjadi. hypnosis biasanya
digunakan untuk memberikan dukungan dari penilaian respon sugesti yang ada
dalam imajinasinya. Orang yang mengalami hypnosis akan mengalami suatu respon
terhadap sugesti untuk berubah pada pengalaman yang subjektifnya, perubahan
persepsi, sensasi, emosi, pikiran atau tingkah laku seseorang yang
mengalaminya. Hypnosis ini biasanya suatu tindakan untuk mengarut prosedur
hipnosisi atas kemauan orang tersebut. Jika subjek yang berespon terhadap
sugesti hipnotis berarti menandakan bahwa hypnosis yang dilakukannya tersebut
berhasil dilakukan.
Hypnosis adalah suatu respon yang tejadi dari pengalaman
dalam keadaan menyakini bahwa sugesti dalam imajinasinya itu berfungsi dan
membawa kesadaran seseorang ke posisi dalam keadaan yang setengah sadr memasuki
alam bawah sadar. Hypnosis ini mampu membuat orang lain menjadi terkena
pengaruh yang aneh-aneh dalam pemikirannya sehingga orang yang mengalami hypnosis
mampu untuk mengeluarkan semua masalah kepribadian dalam dirinya itu tidak
keadaan sadar tetapi seolah-olah sadar bahwa itu nyata saat terjadi.
Hypnosis dilakukan dengan pendalaman sebuah pemikiran yang
sesuai dengan sugesti imajinasi yang dalam perlakuannya tersebut membuat orang
lain menjadi keadaan yang bersifat sugesti yang mampu mempengaruhi semua permasalahan
yang ada dalam pemikirannya sehingga mampu untuk mengungkapkan suatu kerahasiaan
yang semesti tidak dapat diketahui oleh orang lain selain dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar