Selasa, 12 Januari 2016

Pendidikan Multikultural




Pendidikan Multikultural

Image result for pendidikan multikultural
Pendidikan multikultural merupakan respons terhadap perkembangan keragaman populasi sekolah, sebagaimana tuntutan persamaan hak dan bagi setiap kelompok. Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang mencakup seluruh siswa tanpa membedakan kelompok-kelompoknya. Dalam konteks teoritis, pendidikan multikultural yang pernah ada dan sedang dikembangkan oleh negara-negara maju.

Tujuan pendidikan multicultural

Tujuan utama dari pendidikan multicultural adalah untuk menanamkan sikap simpatik, respek, apresiasi dan empati terhadap penganut agama dan buda yang berbeda.

Pendidikan multikulturalisme biasanya mempunyai ciri-ciri :
1.      Tujuan membentuk dan menciptakan masyarakat berbudaya.
2.      Materinya mengajarkan nilai-nilai luhur kemanusian, nilai-nilai bangsa dan nilai-nilai kelompok etnis.
3.      Metode demokratis
4.      Evaluasinya ditentukan pada penilaian terhadap tingkah laku.

Ada beberapa pendekatan pendidikan multikultural, pertama tidak lagi menyamakan pandangan pendidikan dengan persekolahan, atau pendidikan multikultural dengan program-program formal. Kedua menghindari pandangan yang menyamakan kebudayaan dengan kelompok etnik. Ketiga interaksi dengan orang-orang yang sudah memiliki kompetensi maka dapat dilihat lebih jelas bahwa upaya untuk mendukung sekolah-sekolah yang terpisah secara etnik terhadap tujuan multikultural. Keempat pendidikan multikularal meningkatkan kompetensi dalam beberapa kebudayaan. Kelima kemungkinan bahwa pendidikan meningkatkan kesadaraan tentang kompetensi dalam beberapa kebudayaan.

Pendidikan berbasis multicultural definisi ini bemaksud refleksikan pentingnya kebudayaan, ras, status social agama, etnisitas, gender ekonomi dan pengecualiaan dalam proses pendidikan. Wacana pendidikan multicultural pada level nasional berakhir sentralisme kekuasaan yang pada masa orde baru memaksakan monokulturalisme yang nyaris seragam memunculkan reaksi balik.

Alasan perlunya pembelajaran pendidikan multicultural

1.      Memberikan terobasan baru pembelajaran yang mampu meningkatkan empati dan mengurangi prasangka siswa sehingga mampu menyelesaikan konflik dengan tanpa kekerasan antar budaya.
2.      Menerapkan strategi pembelajaran yang dalam proses interaksi social.
3.      Model pembelajaran multicultural membantu guru dalam mengenai proses menjadi efektif dan efesien dan memberikan kemampuan peserta didik dalam kehidupan masyarakat.
4.      Memberikan konstribusi bagi bangsa Indonesia dalam penyelesaian dalam mengelola konflik yang dan mengurangi prasangka.

Pendidikan multicultural sangat penting dalam lingkungan masyarakat bagi peserta didik karena peserta didik dapat saling bertoleransi tanpa membeda-bedakan golongannya. Jadi dalam proses pembelajaran ini peserta didik mampu meningkatkan bersosialisasi dalam berkompetensi dengan peserta didik lainnya.  

Kesimpulannya pendidikan multicultural ini adalah untuk menjadi peserta didik tanpa membedakan ras, agama, adat, kebudayaan, gender, status social dan ekonomi. Penidikan multicultural ini pendidikan yang meningkatkan pendidikan dalam kompetensi pembelajaran agar peserta didik dapat melakukan interaksinya dalam pembelajaran tersebut. Pendidikan multicultural saat ini sedang dikembangkan oleh negara-negara maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar