Selasa, 26 Januari 2016

Manajemen Pelayanan Kesehatan




Manajemen Pelayanan Kesehatan

Image result for gambar manajemen pelayanan kesehatan 
 

Manajemen Pelayanan Kesehatan adalah suatu proses atau kemampuan dalam mengelola jasa pelayanan yang dibutuhkan masyarakat mulai saat permintaan sampai jasa pelayanan diserahkan dan digunakan,. Dalam pengelolaan jasa pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan bermutu, karakteristiknya sesuai dengan dijanjikan atau diharapkan masyarakat(konsumen), itulah suatu manajemen atau pengelolaan pelayanan prima atau memuaskan.

Dalam pelayanan kesehatan agar dapat memuaskan ada 4 tahap aktivitas utama yang harus dilakukan secara berurutan dan terpadu, yaitu adalah sebagai berikut :
A. merencanakan jasa pelayanan yang dibutuhkan
B. memproses atau mengolah jasa pelayanan
C. menyerahkan jasa
D. menanggapi kebutuhan

A. Merencanakan jasa pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat
1.  Identifikasi Kebutuhan

Sebelum menentukan kebutuhan pelayanan kesehatan, lebih dahulu diketaui siapa yang menjadi sasaran (masyarakat) yang akan dilayani. Pada umumnya pelanggan yang dilayani setiap pegawai adalah semua orang atau organisasi/ unit kerja yang berinteraksi, berhubungan dan mengharapkan sesuatu keperluan kebutuhannya sesuai dengan pekerjaan kita, sebagai calon ahli kesehatan. Mereka mengharapkan kita dapat memenuhi kebutuhannya sesuai dengan karakteristik,, kualitas tertentu atau standard.

2. Memahami kebutuhan pelanggan

Dalam memahami kebutuhan pelanggan yang sesuai dengan ekspektasi mereka, ada 2 pendekatan yang dilakukan yaitu: komunikasi dan benchmarking. Dengan demikian ada 4 cara memhami kebutuhan pelanggan/konsumen/masyarakat, yaitu :
a. Reaktif adalah dengan mendengar keluhan pelanggan/masyarakat.
b. Aktif adalah dengan menjawab setiap ada pertanyaan pelanggan/ masyarakat yang datang ke pelayanan kesehatan dan menawarkan jasa yang disediakan.
c. Proaktif adalah penyedian jasa ini seolah-olah memposisikan diri sebagai pelanggan.
d. Benchmarking adalah suatu proses pengukuran pelayanan yang diberikan secara terus-menerus dengan cara membandingkan pelayanan terbaik dari instansi lain (pesaing).

3. Memproses Jasa Pelayanan

Setiap pekerjaan mempunyai hasil atau mengarah pada pencapaian tujuan. Dalam era globalisasi ini, tuntunan terhadap setiap pekerjaan bukan hanya hasil  atau produk barang dan jasa, tetapi yang dihasilkan itu bermutu, dapat memuaskan konsumen dan efisien. Sehingga memili daya saing dalam kualitas dan harga.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan, ada 2 hal sebagai komponen utama yang harus diproses dengan tepat, benar dan menerapkan system pengendalian proses kualitas sebagai berikut:
a. Ketetpatan Aktivitas dan b. Ketepatan Sumber Daya

System pengendalian proses kualitas pelayanan kesehatan memiliki 5 karakteristik :
a. berorientasi kepada masyarakat
b. partisipasi aktif pegawai
c. setiap pegawai memahami tanggung jawab kualitas
d. berorientasi pada tindakan pencegahan
e. kualitas pelayanan pada kesehatan yang bermasyarakat

jadi kesimpulannya manajemen pelayanan kesehatan merupakan pelayanan yang membantu seseorang dalam masalah kesehatan untuk memberikan yang terbaik atau bermutu di konsumen dan masyarakat. Manajemen pelayanan kesehatan juga menjamin untuk keperluan masyarakat untuk berhidup sehat dilingkuannya dan menjaga kebersihan jasmani dan rohaninya. Semua pelayanan kesehatan ini dilakukan untuk berpatisipasi dalam menangani kasus kesehatan dan kebersihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar